Archive for Juni, 2010

Air Terjun Dolo

Air terjun Dolo, Salah satu air terjun yang berada di kecamatan Mojo, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Air terjun yang berada di lereng gunung Wilis ini termasuk jarang dikunjungi oleh wisatawan, hal ini dikarenakan lokasinya yang terbilang jauh dan susahnya transportasi untuk menuju lokasi air terjun. Namun saat ini, Pemerintah kabupaten kediri telah membangun sarana jalan yang mulus untuk menuju lokasi air terjun.

Dari parkir kendaraan pribadi, anda harus turun terlebih dahulu menuju tempat air terjun. Turunan tersebut melalui anak tangga yang jumlahnya ada ratusan :)).
kalau masalah turun saya rasa tidak terlalu bermasalah, tapi ketika pulangnya lah… yang merepotkan, karena anda harus mendaki ratusan anak tangga tersebut. kalau tidak salah, butuh waktu sekitar 20 menit dari bawah (air terjun) menuju tempat parkir kendaraan. Itu pun jalannya konstan (jarang berhenti). Untuk menuju air terjun ini, saya sarankan memiliki kebugaran tubuh yang prima, karena jika tidak, tubuh akan cepat kepayahan.

Air terjunnya sendiri memiliki ketinggian sekitar 125 meter, dan memiliki 3 undakan di bagian bawahnya. Debit air yang dicurahkan tidaklah terlalu besar, namun cukup menarik untuk dinikmati. Alam disekitar air terjun masih alami dan natural, warna hijau ada dimana-mana. Tak heran ada saja pasangan yang sedang memadu kasih mengunjungi tempat ini.

Yang perlu diperhatikan adalah kondisi alam sewaktu menuju kesana, jikalau sedang hujan lebat, saya sarankan jangan berkunjung dahulu ke Air terjun Dolo, karena rawan terjadi longsor di sekitaran jalan menuju lokasi.
Sebelum sampai ke air terjun Dolo, anda akan menyaksikan pesona alam yang terbilang indah, pemandangan hutan & bukit, pemandangan kota kediri, atau suasana pedesaan yang ramah. Tower juga TV banyak yang didirikan didaerah mojo, begitu pula dengan Villa-villa. Sebelum menuju Air terjun dolo, terdapat pula air terjun Besuki, yang patut dikunjungi pula.

(Diambil dari:http://agnigeni.multiply.com)

Bromo Gallery

Pulau Sempu

Bagi mereka yang akan berwisata di Jawa Timur, kawasan seperti Gunung Bromo selalu merupakan tujuan utama, bahkan namanya pun sudah kondang sampai ke mancanegara. Lalu bagaimana dengan tempat wisata lain, sebut saja Pantai Tanjung Kodok atau Pantai Ngliyep, atau bagi mereka yang lebih menyukai suasana alam terbuka tanpa bangunan–bangunan, maka Pulau Sempu bisa menjadi alternatif.

Sebagai tempat wisata alam, Pulau Sempu di kawasan selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), memiliki alasan kuat untuk bisa disebut sebagai daerah tujuan wisata yang menarik. Karena konon kabarnya di pulau tersebut ada lebih dari 80 jenis burung yang dilindungi.

Di samping itu juga masih ada babi hutan (Sus scrofa), muncak (Muntiacus muncak), serta kancil (Tragulus javanicus), juga lutung jawa (Trachypithecus auratus). Dan yang paling menarik serta merangsang rasa ingin tahu, yaitu (konon kabarnya) jika beruntung bisa menemui jejak–jejak macan tutul (Panthera pardus).

Untuk mencapai lokasi tersebut sangat mudah, karena akses jalan raya menuju ke daerah itu sudah dibangun dengan bagus. Yang harus direncanakan adalah perhitungan waktu yang tepat, karena untuk menyeberang hanya bisa dilakukan pada pagi hari dan sore hari, itu pun tidak boleh lebih dari pukul 16.00.

Dalam kondisi air laut surut bahkan bisa berjalan kaki dari Pulau Jawa ke Pulau Sempu langsung. Sayangnya ini tidak bisa kami lakukan ketika itu karena kami baru berangkat dari Surabaya lewat tengah malam.

Dengan kondisi alamnya yang kaya akan flora dan fauna langka yang masuk daftar Convention o­n International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), Pulau Sempu tidak dibangun menjadi wisata sebagaimana biasanya. Sehingga tidak ada fasilitas akomodasi di pulau tersebut. Kalau mau bisa mendirikan tenda di pulau itu, tentu dengan seizin petugas pengawas cagar alam yang berkantor di Sendangbiru yang terletak tepat di seberang Pulau Sempu.
(diambil dari:Kompas)

Videos

Gallery BNS